POSTMALANG
Assalamualaikum.. kawan Post, apakah kalian tahu masjid yang selamat dari bencana tsunami pada tahun 2004 silam yang berada di ufuk barat sana, yaitu masjid Raya Baiturrahman kawan, masjid raya Baiturrahman merupakan ikon Kota Banda Aceh. Bangunannya punya sejarah panjang hingga 4 abad silam, infrastrukturnya bergaya arsitektur yang berkembang di Kekaisaran Mughal, India, pada abad ke-16. Kini, masjid yang juga landmark ibukota Provinsi Aceh ini memiliki fasilitas lengkap yang menunjang kenyamanan beribadah. Kawan Post pasti penasaran, yuk mari kit ulas sedikit mengenai masjid tersebut kawan.
Dilansir dari beberapa artikel, Masjid Baiturrahman dibangun pada 1612 M oleh Sultah Iskandar Muda Mahkota Alam. Masjid yang pernah menjadi bangunan termegah pada abad ke-18 ini menjadi salah satu bangunan yang selamat saat peristiwa tsunami melanda Aceh 2004. Lalu masjid ini sudah mengalami beberapa kali renovasi, seperti perluasan dan penambahan kubah.
Baca juga: Bangkai Kapal USS Liberty Menjadi Daya Tarik Bawah Laut Pantai Tulamben Bali
Baca juga: Sungguh Menarik Gereja Ayam Magelang
Masjid ini sangat banyak fungsinya, semisal Masjid Raya Baturrahman tidak hanya menjadi tempat ibadah saja. Masjid ini dijadikan Kesultanan Aceh sebagai pusat pendidikan ilmu agama Islam. para penuntut ilmu yang datang ke masjid tersebut tidak hanya berasal dari warga lokal, tetapi juga berasal dari Melayu, Persia, Arab, hingga Turki.
Lalu upaya renovasi pasca-tsunami menelan dana sebesar Rp20 miliar. Dan dana tersebut berasal dari bantuan dunia internasional, terutama dari Saudi Charity Campaign. Proses renovasi selesai pada 15 Januari 2008.
Baca juga: Danau Kaolin Dengan Daratan Putih
Baca juga: Museum Kereta Api Ambarawa Menyimpan Banyak Sekali Benda - Benda Peninggalan Zaman Dahulu
Begitu sangat menakjubkan bukan Masjid Raya Baiturrahman, baiklah kawan Post jika memang penasaran ingin mengupas lebih dalam tentang masjid tersebut silahkan langsung saja meluncur ke ujung barat Indonesia kawan. Wassalamualikum. (KK)
Baca juga: Bangkai Kapal USS Liberty Menjadi Daya Tarik Bawah Laut Pantai Tulamben Bali
Baca juga: Kebudayaan Suku Dayak Memang Selalu Menyita Perhatian Para Wisatawan
Baca juga: Memasuki kawasan Desa Adat Ratenggaro, Seperti Kembali 4.500 Tahun Yang Lalu
Baca juga: Beberapa Jenis Upacara dan Pameran Yang Ada Dalam Festival Erau