Jawa tengah merupakan daerah yang terkenal akan kebudayaan dan tempat wisatanya yang seru untuk di kunjungi. Tempat wisata di Jawa Tengah bukan tempat wisata biasa karena selalu memiliki sejarah di dalamnya. Salah satu tempat wisata yang memiliki sejarah panjang yaitu Benteng Pendem.
Benteng pendem ini berlokasi di jl. Benteng, Sentolokawat, Cilacap, jawa Tengah. Bangunan yang ada di benteng Pendem ini memiliki sejarah yang seru untuk di pelajari. Benteng pendem ini merupakan salah satu benteng peninggalan belanda di pesisir pantai teluk penyu yang di bangun pada tahun 1861. Zaman dahulu, bangunan ini di gunakan sebagai markas pertahanan hindia belanda yang di bandun selama 18 tahun. Tempat wisata ini di namakan benteng Pendem karena bangunannya tertutup tanah. Dalam bahasa Jawa, istilah pandem berati berada di bawah tanah atau terkubur.
Baca juga: 5 Pantai Indah yang Jarang diketaui
Baca juga: Sungguh Menarik Gereja Ayam Magelang
Bangunan dan ruangan yang masih kokoh dan banyak spot foto membuat tempat tersebut menjadi daya tarik wisatawan untuk dating. Ruangan tersebut terdiri dari barak, ruang rapat, benteng pertahanan, dan masih banyak lagi ruangan lainnya. Banyak cerita dari masyarakat bahwa salah satu ruangan di benteng tersebut terdapat trowongan rahasia bawah laut menuju goa yang ada di Nusakambangan.
Rute untuk menuju ke benteng pendem ini sangat mudah karena berdekatan dengan Museum kereta api ambarawa. Untuk kamu yang ingin dating ke tempat ini, kamu bisa melewati 2 jalur yaitu jalan alternatif melewati RSUD Ambarawa atau melewati pintu masuk lapas Ambarawa. Anda bisa melihat banguanan Benteng Pendem yang berada di sebelah kiri.
Baca juga: Danau Kaolin Dengan Daratan Putih
Baca juga: Museum Kereta Api Ambarawa Menyimpan Banyak Sekali Benda - Benda Peninggalan Zaman Dahulu
Biaya yang di butuhkan untuk datang ke tempat ini sangat terjangkau diantaranya yaitu:
-Parkir mobil Rp. 5.000
- Parkir motor Rp. 2.000
- HTM 1 orang dewasa Rp. 5.000
Fasilitas yang ada di Benteng Pendem ini diantaranya yaitu:
- Area parkir
- Mushola
- Toilet
- Area main anak
- Wahana sepeda air/Reg.
Baca juga: Kebudayaan Suku Dayak Memang Selalu Menyita Perhatian Para Wisatawan
Baca juga: Wisata Air Sembari Edukasi Budaya