MALANG, DEPOSTMALANG
Di negara tercinta kita Indonesian, Bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang paling banyak digemari mulai kalangan muda hingga tua. Itu dibuktikan dengan, Saat diadakan turnamen nasional maupun internasional antusiasme masyarakat selalu meledak hingga penuh oleh penonton.
Negara Indonesia memang dierkenal dengan salah satu negara yang kuat dalam cabang olahraga bulutangkis. Sejak dulu, Indonesia selalu melahirkan juara-juara dunia.
Bukan hanya di kelas senior, di kelas junior Indonesia juga menempatkan atlet-atletnya di peringkat atas dari berbagai negara. Tak hanya pernah meraih medali perunggu, bulutangkis Indonesia bahkan telah mengoleksi beberapa medali emas medali tersebut diperoleh dari sektor tunggal putri, tunggal putra, ganda putra, dan yang terbaru adalah ganda campuran lalu Siapa sajakah mereka yang pernah berhasil meraih medali emas tersebut?
Yuk langsung saja, simak! Berikut 7 Atlet Bulutangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas di olimpiade.
1. Rudi Hartono
legenda bulutangkis Indonesia Rudy Hartono merupakan atlet bulutangkis Indonesia pertama yang mencicipi manisnya medali emas di Olimpiade. Rudi Hartono adalah peraih medali emas dari cabang bulutangkis sektor tunggal putra Olimpiade 1972.
Baca Juga : Malang Strudel, Tempat Pusat Oleh-Oleh Terlengkap di Kota Malang
Baca Juga : Hari Ini Senin 27 Juli 2021, Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Rudi Hartono/pinterest
Namun sang legenda yang satu ini belum tercatat dalam sejarah Olimpiade sebab status olahraga bulutangkis pada saat itu belum menjadi olahraga resmi dan masih berstatus demonstration sport.
2. Ade Chandra dan Christian Hadinata
Selain tunggal putra yang pernah meraih medali di Olimpiade 1972. Indonesia juga berhasil meraih medali emas di sektor ganda yang dipersembahkan oleh Ade Chandra dan Christian Hadinata.
Baca Juga : Pulau Paling Indah dan Populer Di Kepulauan Seribu
Mereka menjadi yang terbaik diantara pasangan lainnya setelah berhasil menaklukan pasangan Malaysia. Namun sama seperti sebelumnya, pasangan ini juga belum tercatat dalam sejarah Olimpiade, alasannya ya juga sama karena saat itu bulutangkis Sebelum menjadi olahraga resmi dan masih berstatus demonstran sport.
Baca Juga : The Most Delicious Food in The World, Indonesia's Fried Rice
3. Susi Susanti
Setelah capaian seniornya di Olimpiade 1972 akhirnya nama Indonesia secara resmi tercatat sebagai peraih medali emas Olimpiade. Susi Susanti adalah pemain bulutangkis tunggal putri pertama Indonesia yang meraih medali emas pada olimpiade Barcelona 1992.
Susi Susanti/pinterest
4. Alan Budikusuma
Alan Budikusuma/pinterest
Selain Susi Susanti ada juga yang berhasil meraih medali emas di olimpiade Barcelona 1992, dia adalah Alan budikusuma yang tak lain adalah suaminya. Saat partai final Alan budikusuma dipertemukan dengan rekan senegaranya yaitu Ardi Wiranata dan menciptakan gold Indonesian final.
Saat itu Alan budikusuma sukses keluar sebagai pemenang mengalahkan Ardi dengan skor 15:12 dan 18:13. Prestasi itu mengantarkan Alan budikusuma menjadi peraih medali emas Olimpiade pertama di sektor tunggal putra. Kemenangan Alan budikusuma dan Susi Susanti meraih medali emas olimpiade Barcelona 1992 membuat keduanya mendapat julukan sebagai pasangan emas medali Olimpiade.
5. Ricky Subagja dan Rexy Mainaky
Setelah dua medali emas di olimpiade Barcelona 1992. Indonesia kembali mendapat medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 melalui ganda putra terbaik Indonesia Ricky Subagja dan Rexy Mainaky. Mereka berhasil mengalahkan perwakilan Malaysia, kemenangan duet tersebut jadi penanda dinyanyikannya lagu Indonesia Raya pada seremoni penyerahan medali ganda putra di Atlanta.
Baca Juga : Cerita Horor Sempat Viral Sewu Dino atau Seribu Hari Bagian 4, Lukisan Seorang Wanita dengan 2 Kepala Bayi
6. Tony Gunawan dan Candra Wijaya
Ketangguhan sektor ganda putra Indonesia kembali menunjukkan taringnya di Olimpiade Sydney 2000 melalui Tony Gunawan dan Candra Wijaya. Indonesia kembali mempertahankan gelar juara Olimpiade di cabang olahraga bulutangkis sektor ganda putra.
Baca Juga : Cerita Horor Sempat Viral Sewu Dino atau Seribu Hari, Seorang Wanita Tidur di Keranda Mayat
7. Taufik Hidayat
Taufik Hidayat/pinterest
Yang terakhir ada Taufik Hidayat. Setelah sektor tunggal putra dua kali absen memperoleh medali emas di kejuaraan Olimpiade, akhirnya Indonesia kembali mendapatkan medali emasnya di Olimpiade Athena 2004 melalui Taufik Hidayat, berstatus non unggulan Taufik berhasil melaju ke final olimpiade cabang bulutangkis tunggal putra.
Baca Juga : Cerita Horor Legenda Keranda Terbang Viral di Media Sosial Teror Lampor
Di partai final pemain asal Bandung itu ditantang pemain tunggal putra Korea Selatan, partai yang berlangsung sengit itu pun berhasil dimenangkan oleh Taufik dengan trik game 15-8 dan 15-7 tanpa disangka Taufik keluar sebagai pemenang dan meraih medali emas satu-satunya untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade 2004.(MAN)
Baca Juga : Drama Korea Mouse, Sinopsis yang Mengupas Tuntas Teori Psikopat
