MALANG, DEPOSTMALANG
Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah kota atau kabupaten terbanyak di Indonesia. Selain itu provinsi ini memiliki wilayah yang paling luas di pulau Jawa. Mulai dari Pesona Alam hingga keanekaragaman budayanya dijamin akan membuat anda tertarik untuk bisa berkunjung kesana.
Keindahan Pesona Alam Jawa Timur
Di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Timur memiliki berbagai keindahan pesona alam dan potensi yang besar dalam bidang pariwisata. Karena Jawa Timur memiliki banyak wisata alam dan keanekaragaman budaya yang unik, tidaklah mengherankan kalau Provinsi Jawa Timur banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun Mancanegara.
Wisata alam di Jawa Timur yang terkenal adalah Gunung Bromo, Gunung Ijen, Air Terjun Madakaripura,Taman Nasional Baluran, Gunung Semeru dan masih banyak lagi.
Selain Jawa Timur terkenal dengan pesona alamnya yang indah, Jawa Timur juga memiliki berbagai kesenian dan kebudayaan yang khas, Seperti tarian Reog Ponorogo, Jawa Timur.
Tarian Reog Ponorogo merupakan seni pertunjukan yang kental dengan hal-hal berbau mistik dan ilmu kebatinan yang diketahui berasal dari Kabupaten Ponorogo.
BACA JUGA: Tempat Wisata di Malang Terbaru yang Wajib Anda Kunjungi!
Diketahui menurut cerita rakyat sejarah kesenian reog memiliki beberpa versi. Namun yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu. Diceritakan bahwa Ki Ageng Kutu yang merupakan seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabumi pada abad ke-15. Ia melakukan pemberontakan karena murka akan pemerintahan raja yang korup dan terpengaruh kuat dari istri raja majapahit yang berasal dari cina. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan bela diri. Namun sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan, maka ia membuat pertunjukan seni Reog yang merupakan sindiran kepada raja Kertabumi dan kerajaannya.
Berbicara tentang sejarah, Jawa timur juga memiliki beberapa sejarah peristiwa tragis salah satunya adalah;
Peristiwa Santet Banyuwangi 1998
Menurut cerita rakyat yang beredar, Yang terjadi pada tahun itu adalah perburuan penyihir atau secara lokal disebut dengan perburuan dukun santet, jadi ada suku mayoritas yang mendiami Kabupaten Banyuwangi sejak lama dianggap sebagai suku asli yakni suku osing yang dalam keseharianya mempercayakan dukun dalam banyak hal, dari pemberkatan rumah baru, ilmu pengasihan, penglaris jualan hingga untuk mencelakakan musuh. Kebiasaan yang telah hidup sejak lama inilah yang memudahkan tersulutnya pembantaian dukun santet di Banyuwangi