POSTMALANG- Kadin Kota Bandung menggelar acara MUKOTA VIII yang dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 202 dii Hotel Papandayan Bandung. Acara Mukota Kadin Kota Bandung ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, dan dihadiri Forkopimda Kota Bandung dan sejumlah pejabat, ASDA 2 Bidang Perekonomian Kota Bandung ,Eriq M. Attauriq, Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Elly Wasliah, Ketua Umum Kadin Jawa Barat H. Cucu Sutara serta tokoh senior Kadin, Ali Hasan, H. Herman Muchtar dan Deden Y. Hidayat, juga Ketua Kadin Karawang, Ketua Kadin Sumedang, Ketua Kadin Cimahi, serta para sponsor yang mendukung acara Mukorta VIII Kadin Kota Bandung ini dan tamu undangan lainnya.
Yana Mulyana dalam sambutannya menyampaikan kehadiran forkopimda Kota Bandung seperti dari Kapolrestabes, Dandim 1608/BS , anggota dewan dan pejabat dari dinas-dinas ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Bandung menaruh perhatian yang besar dan konsen kepada Kadin Kota Bandung, karena saya sendiri dibesarkan di Kadin., dan pemkot akan terus hadir bersama pengusaha dan kadin.
Selanjutnya Yana Mulyana membuka acara Mukota VIII Kadin Kota Bandung ditandai dengan pemukulan gong didampingi oleh Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, Ketua Panitia Penyelenggara Mukota VIII Yadie Abidin, Ketua Panitia Pengarah Mukota VIII , Abdul Azis HS., Ketua Pelaksana Mukota VIII, Rustam Hutabarat dan jajaran Pengurus Kadin Kota Bandung serta Direktur Eksekutif Kota Bandung, Ridwan Kurniawan.
Mukota VIII Kadin Kota Bandung ini dilaksanakan sesuai dengan AD/ART Kadin dan dilasanakan dengan mengikuti aturan Satgas Penanganan Covid-19 dalam pembatasan jumlah peserta Mukota maksimal sebanyak 150 orang mengingat dalam masa pandemi covid-19 dan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Mukota ini adalah forum untuk penyampaian pertanggungjawaban Dewan Pengurus Kadin Kota Bandung masa bakti 2016 – 2021, dan pemilihan Ketua Kadin Kota Bandung periode 2021-2026.
Dalam Musyawarah Kota (Mukota) VIII Kadin Kota Bandung ini Iwa Gartiwa terpilih kembali sebagai Ketua Kadin Kota Bandung Periode 2021-2026 secara aklamasi yang ditetapkan dalam sidang-sidang pleno yang dipimpin oleh Ketua Pimpinan Sidang, Abdul Azis dan Skretaris, Ega Megantari.
Sidang Pleno Pertama tentang Rancangan Jadwal Acara dan tata tertib Mukota VIII KADIN Kota Bandung masa bakti 2021-2026 dan Pemilihan Pimpinan Sidang Mukota VIII yang menetapkan Mukota dilksanakan di Bandung, 1 Desember 2021., Forum Mukota VIII adalah forum pengambilan keputusan tertinggi, dengan Pimpinan sidang : Abdul Aziz, Sekretaris : Ega Megantari ,Anggota : Moh. Ilyas , Elvin B. DSinaga, dan Rustam Hutabarat.
Selanjutnya Sidang Pleno Kedua tentang Laporan pertanggungjawaban pengurus KADIN Kota Bandung masa bakti 2016-2021 Ir. Iwa Gartiwa, M.M selaku Ketua KADIN Kota Bandung . Dalam laporan pertanggungjawabnnya Iwa Gartiwa menyampaikandari mulai pelantikan sampai sekarang, baru pertama kali pengurus KADIN Kota Bandung diadakan pelantikan di gedung merdeka dan ini jarang sekali. Ini jadi motivasi bagi kita semua termasuk pengurus KADIN untuk bagaimana Kadin ini bermanfaat untuk masyarakat terutama bagi UMKM.
Baca juga: Film Siren, Cerita Mitologi Putri Duyung
Baca juga: Air Terjun Sumber Pitu Coban, Wisata dengan 7 Sumber Mata Air Malang
Selama ini KADIN tujuannya hanya mencari proyek terutama para kontraktor, kini hampir tujuh puluh persen di sektor riil dilakukan secara inklusif oleh UMKM sebagai motor ekonomi di Kota Bandung. PT. Len, Pindad, Biofarma dan sebagainya, termasuk, anggota kami bukan pengurus, namun hanya diperhatikan oleh kita. Presentasinya KADIN lebih ke UMKM terjadi beberapa hal yang diluar dugaan kita semua, pandemi mengakibatkan musibah bagi kita semua akhirnya banyak usaha yang collaps sehingga munculah pengangguran baru dan kemiskinan meningkat sehingga kami mendorong untuk kegiatan-kegiatan UMKM seperti konsultasi kamis manis ngobrol bisnis dan coffe monday acara ini disupport pemerintah kota, provinsi maupun nasional.
Laporan singkat tentang Kadin Kota Bandung yang disampaikan oleh Iwa Gartiwa dalam pertangungjawabnnya mengenai kegiatan-kegiatan lain yang bersifat non struktural yaitu Kadin Komite Jepang, Komite Korea, LSP, BPPKU, KBTC, Advokasi, untuk kompetensi, administrasi sudah dilakukan. Kita beberapa kali menjalin hubungan bilateral dengan Komite Korea dan melakukan kerja sama dan mereka sangat merespon sekali, kedepannya komite timur tengah harus dibentuk karena pasar ekonominya sangat luar biasa, ujar Iwa.
Laporan keuangan Kadin Kota Bandung dalam 5 taun belum dapat sepeserpun dana dari pemerintah Kota Bandung semuanya mandiri. Terima kasih kepada mitra kami, PT. Pegadaian, Bank Jabar, Bank Mandiri, Bank BRI, yang selalu support Kadin untuk melakukan kegiatan sistem kaloborasi.
Laporan Pertanggungjawaban dan Jawaban atas Pandangan Umum Dewan Pengurus Kadin Kota Bandung yang dsampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Kadin Kota Bandung , Iwa Gartiwa ini diterima oleh peserta Mukota VIII Kadin Kota Bandung. Dalam Pleno ke-2 ini juga disampaikan Penetapan Demisioner Dewan Pengurus Kadin Kota Bandung 2016 – 2021.
Pada Sidang Pleno ketiga tentang Pembagian komisi dan pokok-pokok pikiran. Dibentuk komisi menurut absensi, komisi A Organisasi dan Pokok Pokok pikiran (absensi no 1-70) dan komisi B Program Kerja dan RAPBO (absensi no 71-140), dan Penyampaian dan Penetapan Hasil – hasil sidang komisi
Dalam sidang Pleno 4 tentang Pemilihan Ketua Kadin Kota Bandung, Pimpinan sidang membacakan Hasil Verifikasi Bakal Calon Ketua Kadin Kota Bandung dimana Penyerahan batas akhir berkas kekurangan (kelengkapan) tanggal 29 November 2021 jam 16.00 . Yang mengambil formulir 3 orang calon, yaitu Muhamad Faldy Akbar Zulkarnain, Rd. Subchan Daragana dan Iwa Gartiwa, tetapi Firaldy Akbar mengundurkan diri, jadi yang diverifikasi Selanjutnya adalah Subchan Daragana dan Iwa Gartiwa. Subchan Daragana pada tanggal 22 November 2021 menyerahkan formulir, namun ada kekurangan yaitu : 50 Dukungan ber KTA-B , Foto 4x6 (kurang 1, seharusnya 3) , Berkas keaktifan (persyaratan ini dianulir oleh Kadin Jabar. sebagai Hasil konsultasi Kadin Kota Bandung dengan Kadin Jabar) cukup melampirkan SK Kepengurusan), mengenai Kontribusi peserta bakal calon Ketua (sudah satu syarat pendaftaran) sesuai PO 047. Sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah). Diberikan waktu untuk melengkapi sampai tanggal 29 November 2021 jam 16.00. Tetapi sampai batas waktu tersebut Subchan Daragana tidak melengkapi kekurangan persyaratan bakal calon Ketua Kadin Kota Bandung.
Untuk calon ketua Iwa Gartiwa , menyerahkan berkas pada tanggal 22 November 2021. Ada kekurangan : Sudah ada 50 dukungan, tetapi belum dilengkapi KTA-B, dan Surat Pernyataan Kesediaan menjadi Calon Ketua Kadin belum ada. Tanggal 29 November 2021 Iwa Gartiwa telah melengkapi data kekurangan seluruhnya.
Setelah rangkain sidang pleno berakhir acara Mukota VIII Kadin Kota Bandung dilanjutkan dengan Keputusan Mukota VIII KADIN Kota Bandung tentang Penetapan Keputusan Mukota yang mengesahkan Ketua terpilih, yaitu Ketua KADIN Kota Bandung periode 2021-2026, Ir. Iwa Gartiwa, M.M. dan sekaligus sebagai Ketua Formatur yang akan memilih 4 anggota formatur sebagai tim.
Baca juga: 5 Olahan Makanan dari Apel Unik dan Lezat
Baca juga: Kupas Tuntas Imoogi dalam Mitologi Korea
Pada kesempatan ini selanjutnya dilakukakan Pelantikan Ketua Kadin Kota Bandung Periode 2021-2026, Ir, Iwa Gartiwa, MM oleh Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Drs. H. Cucu Sutara, MM.
Sambutan Ir. Iwa Gartiwa, MM. sebagai Ketua Kadin Kota Bandung terpilih menyatakan bahwa Jabatan Ketua Kadin ini adalah Amanah sekaligus tantangan kedepannya bagaimana membawa perekonomian Kota Bandung selaku ketua formatur untuk menjawab tantangan dimasa yang akan datang didukung oleh Kadin Jabar, Pa Ali Hasan, Pak Deden Y. Hidayat dan termasuk kawan kawan para umkm insyaallah perekonomian di Kota bandung kita bangkitkan kedepan, ayo kolaborasi supaya mempercepat perkembagan ekonomi di Kota Bandung, tekad Iwa Gartiwa.
Selanjutnya Ketua Umum Kadin Jawa Barat Drs. H. Cucu Sutara, MM. menyampaikan sambutan atas terpilihnya Iwa Gartiwa Ketua Kadin Bandung . Dikatakannnya Kota Bandung ini kaya akan ide, tapi miskin implementasi, hari ini jelas inovasi dan kolaborasi berpowers. Ir. Iwa Gartiwa M.M diberi amanah untuk bertanggung jawab dalam mewujudkan inovasi dan kolaborasi demi membangun ekonomi di Kota Bandung yang sedang sulit dimasa pandemi ini, kuncinya kolaborasi, jangan hanya sebagai kongres “kongkow-kongkow teu beres-beres”, implementasi yang sesusunguhnya harus diwujudkan sehingga menciptakan ekonomi yang betah dan nyaman bagi para investor di Kota Bandung. “Saya percaya Mukota ini akan menghasilkan program-program untuk meningkatkan ekonomi di Kota Bandung, eufhoria boleh tapi harus bertanggung jawab kedepannya, ujar Cucu Sutara.
Keputusan Mukota VIII KADIN Kota Bandung tentang penetapan keputusan Mukota mengesahkan Ketua terpilih, yaitu Ketua KADIN Kota Bandung Ir. Iwa Gartiwa, M.M. dan Ketua memilih 4 formatur sebagai tim.
Sambutan ketua kadin kota bandung Ir iwa gartiwa M.M.
Amanah tantangan kedepannya bagaimana membawa perekonomian kota Bandung selaku ketua formatur untuk menjawab tantangan dimasa yang akan datang didukung oleh Kadin Jabar pa Ali Hasan dan termasuk kawan kawan para umkm insyaallah perekonomian di kota bandung kita bangkitkan kedepan ayo kolaborasi supaya mempercepat perkembagan ekonomi di Kota Bandung.
Sambutan Drs. Cucu
Jawa Barat kaya akan ide tapi miskin implementasi hari ini jelas inovasi dan kolaborasi ber powers. Ir. Iwa Gartiwa M.M diberi amanah untuk bertanggung jawab dalam mewujudkan inovasi dan kolaborasi demi membangun ekonomi di Kota Bandung yang sedang sulit dimasa pandemi ini, kuncinya kolaborasi jangan hanya sebagai kongres kongkong teberes, implementasi yang sesusunguhnya harus diwujudkan sehingga menciptakan ekonomi yang betah dan nyaman saya percaya Mukota ini akan menghasilkan program-program untuk meningkatkan ekonomi di Kota Bandung, eufhoria boleh tapi harus bertanggung jawab kedepannya.
Baca juga: 5 Olahan Makanan dari Apel Unik dan Lezat
Baca juga: Kupas Tuntas Imoogi dalam Mitologi Korea