MALANG, DEPOSTMALANG
Belum lama ini orangtua Ayu Ting Ting melibatkan orangtua dari pembully Bilqis sang cucu dan Anaknya Ayu Ting Ting dianggap keterlaluan karena, Ayah Rozak sampai ingin memenjarakan orangtua pembully tersebut yang tidak mengerti tentang Ayu Ting Ting.
Tindakan dari orangtua Ayu Ting Ting tersebut mendapat respon negatif dari para netizen. Beberapa orang menyebut bahwa keluarga Ayu Ting Ting sebagai keluarga yang arogan. Hal tersebut mengundang reaksi dari Enji Baskoro yaitu mantan suami Ayu Ting Ting.
Menurut Enji keluarganya berakhir bukan karena ada orang ketiga, Enji pun menjelaskan bahwa orangtua Ayu Ting Ting sempat mendatangi rumahnya pada 2013 lalu, dan mendesaknya untuk segera menikahi Ayu Ting Ting.
Baca Juga : Warung Bambu Lesehan Sidomulyo, Menikmati Sensasi Makan Di Atas Hamparan Kolam Koi
ayu ting ting/pinterest
Saat itu Umi Kalsum ibu dari Ayu Ting Ting datang meminta Enji untuk segera menikahi Ayu. Dengan persiapan yang sangat mendadak akhirnya Enji dan Ayu menikah pada tanggal 4 Juli 2013 lalu.
Menurut Enji, setelah menikah sifat dari Ayu Ting Ting tiba-tiba sangat berubah. Setelah menikah Enji langsung membawa Ayu ke rumah masih didekat depok tidak jauh dari rumah Ayu, jelas Enji lagi.
“Tetapi ketika Ayu Ting Ting kembali ke rumah orangtuanya bawaannya Ayu sama saya gerah aja”, jelas Enji. Enji pun beranggapan bahwa ada yang salah terhadap orangtua Ayu Ting Ting.
Sementara itu dalam jumpa pers yang diadakan Enji di kantor pengacara Hotman Paris di kawasan sudirman Jakarta pada Jumat 8 Agustus 2013 silam, Enji membantah tudingan yang selama ini diarahkan kepadanya.
“Mungkin saya harus ngomong yang sebenarnya saya gerah dengan berita akhir-akhir ini, saya tekankan saya tidak pernah tinggalkan istri saya.”jelas Enji.
Pernyataan yang berbanding terbalik selama ini bahwa Ayu Ting Ting yang meninggalkan Enji. Setelah mereka menikah pada 4 Juli 2013 lalu, menurut pengakuan Enji, Ayu Ting Ting beberapa kali meninggalkan rumah. “Tanggal 25 Juli pamit, bilang kerja tapi tidak pulang lagi, tandas Enji”