DEPOST MALANG
Jang Hansol merupakan seorang youtuber berkebangsaan Korea Selatan yang cinta Indonesia. Itu dibuktikan dengan seluruh kontenya yang disampaikan dalam bahasa Indonesia.
Korean Reomit adalah nama Youtube yang dia dirikan pada tahun 2016. Reomit sendiri berasal dari kata ‘Timoer’ yang dibalik, menggambarkan dirinya yang berbicara khas Jawa Timur. Jang Hansol lahir di Daegu, 8 Mei 1994. Korean Reomit mendapatkan popularitas tinggi di Indonesia karena keunikanya yang bisanya youtuber lain menggunakan bahasa Indonesia tapi Hansol juga menambahkan bahasa jawa di setiap videonya. Hal ini tak lepas dari kedekatan Jang Hansol dengan Kota Malang karena dia menghabiskan masa kecilnya di Kota Malang, Jawa Timur.
Jang Hansol lahir pada keluarga yang berkecukupan dan ayahnya merupakan seorang pengusaha. Jang Hansol pernah menceritakan latar belakang keluarganya pada kanal YouTube nya yang berjudul "Cerita Aku Bisa Sampai di Malang".
Disitu dia menceritakan pada saat umur 4 tahun, perusahaan milik ayahnya mengalami gulung tikar dan keluarga Hansol memutuskan untuk menjalani kehidupan yang baru di negara lain. Hansol yang belum mengerti apa apa di usia 3-4 tahunan, tiba-tiba disuruh ikut perjalanan panjang menggunakan pesawat bersama keluarganya.
Hansol mengira bahwa saat itu keluarganya sedang liburan. Sampai hansol merasakan suatu kejanggalan karena tidak pulang ke Korea Selatan. Sampai suatu hari diapun lupa bahwa identitas aslinya adalah sebagi warga negara Korea.
Baca Juga : Kisah Nabi Ayub Menghadapi Ujian Kehilangan Harta Benda dan Musibah Penyakit
instagram@hansoljang110
"Aku ngira ini liburan, tapi enggak pulang-pulang, ini enggak kaya liburan terus panjang lagi perjalanannya. Dan sampai suatu hari aku mulai lupa kalau rumah aku itu sebenarnya di Korea," kata Hansol di videonya.
Pada saat awal memulai kehidupan di Malang, Hansol sempat kesusahan karena tidak ada makanan yang disukainya. Namun setelah berjalanya waktu Hansol mulai familiar dengan kota malang.
Baca Juga : Pesona Warna-warni Kampung Jodipan, Wisata Pelangi di Kota Malang
"Makanan yang dulunya aneh kayak pecel, menjadi sarapan favoritku, rawon yang warnanya hitam dan menyeramkan menjadi makanan yang aku cari," kata Hansol.
Bahasa Indonesia dan jawa yang awalnya asing di telinganya, kini bahasa itu bisa diucapkan Hansol dengan fasih dan lancar.Bagi Hansol, Kota Malang merupakan tempat tinggal yang layak didengar saat mengatakan kata "pulang".