Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisata —Kamis, 16 Sep 2021 10:36
    Bagikan  
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jalan Malioboro merupakan salah satu kawasan jalan dari tiga jalan dari kota Yogyakarta yang membentang dari tugu Yogyakarta hingga ke perempatan kantor pos Yogyakarta. - Pinterest

YOGYAKARTA, POSTMALANG

Jalan Malioboro merupakan salah satu kawasan jalan dari tiga jalan dari kota Yogyakarta yang membentang dari tugu Yogyakarta hingga ke perempatan kantor pos Yogyakarta. 

Kata malioboro berasal dari nama malborough, seorang anggota kolonial Inggris yang dulu menduduki wilayah Yogyakarta pada tahun 1811 hingga 1816 Masehi. Konon jika di tarik garis lurus, malioboro merupakan sumbu imajinet antara pantai selatan, keraton Jogja, dan Gunun Merapi. 

Mulai tahun 2019 di terapkan aturan bahwa setiap selasa wage kawasan malioboro bebas dari kendaraan bermotor kecuali kendaraan umum trans jogja serta kendaraan pelayanan masyarakat. Dengan adanya aturan baru ini, banyak kegiatan di selenggarakan setiap selasa wage di kawasan malioboro.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 17 September 2021, Aquarius Bangkit Pisces Kelelahan

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 16 September 2021, Taurus Merindukan Pasangan Cancer Berusaha Setia

 

Malioboro merupakan kawasan perbelanjaan yang legendaris yang menjadi salah satu kebanggaan Yogyakarta. Menjadi surganya belanja sekaligus jalan-jalan, saat berlibur ke Yogyakarta kurang lengkap rasanya jika belum mampir ke malioboro. 


Disebut surganya wisatawan, sebab di malioboro ini kalian bisa menemukan banyak hal di antaranya yaitu ada wisata budaya, belanja oleh-oleh, spot berfoto, sampai dengan menjelajah kuliner tradisional khas Yogyakarta. 

Beberapa bangunan peninggalan sejarah yang bisa di temukan di malioboro di antaranya adalah benteng vredeburg, istana presiden gedung agung, pasar bringharjo, dan kawasan pertokoan malioboro. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 16 September 2021, Taurus Merindukan Pasangan Cancer Berusaha Setia

Baca juga: Kemenangan Tipis Diraih The Blues Kala Menjamu Zenit di Kandang

Tidak hanya berbelanja, di malioboro juga wisatawan bisa menikmati musik angklung yang di gelar di pedesetrian jalan malioboro, memang berbeda. 

Kelompok pengamen ini mengusung irama musik beretnik tradisional di padukan dengan lagu-lagu dangdut kekinian. 

Bukan hanya angklung, irama dari musik pengamen malioboro ini sebenarnya terdiri dari beberapa alat musik di antaranya bass, gendang, mini drum, angklung, dan semacam kenong. 
Perpaduan dari alat alat musik itu membentuk satu harmoni irama yang enak untuk di dengarkan. 


Editor: Ajeng
    Bagikan  

Berita Terkait