POSTMALANG-, Hallstatt adalah sebuah kota kecil di Austrakua yang berusia ratusan tahun, menjadi sumber inspirasi untuk salah satu film animasi yang paling terkenal, yaitu “Frozen” dari Disney.
Terletak di tepi danau dikelilingi oleh puncak puncak kegunungan yang menjulang gagah. Hallstatt tak hanya menawarkan kecantikan alam yang menakjubkan tetapi juga memiliki sejarah panjang dan keunikan budaya. Oleh karena itu, Hallstatt mendapat penghargaan sebagai situs warisan dunia oleh Unesco pada 1997. Dengan penduduk 778 orang, Hallstatt mempertahankan pesonanya dengan menyajikan deretan rumah tradisional yang terhampar rapi di tepi danau dengan warna warna yang cerah dan sangat indah.
Keunikan arsitektur kota ini, yangterbuat dari kayu dan batu, menciptakan suasana yang meningkatkan pada masa lalu dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dari seluruh Indonesia. Awalnya akses ke Hallstatt terbatas karena lokasinya yang terpencil, perkembangan teknologi transportasi dan jalan aspal telah mempermudah perjalanan para pengunjung untuk menikmati kota ini.
Baca juga: Kenali 7 Gejala Umum Kanker Payudara yang Sering Terjadi Pada Umumnya
Dari zaman Neolitikum hingga perkembangan kebudayaan Halstatt pada tahun 800 sebelum Masehi, kota ini memelihara warisan budaya yang berharga.
Hallstatt bukan hanya destinasi periwisata biasa. Keindahan Hallstatt mampu mencuri perhatian para pembuar film Disney yang mengabadikannya dalam film “Frozen”. Desa terpencil di pegunungan Australia dengan nuasansa yang begitu memesona, diabadikan dalam pembuatan istana yang menjadi tempat berlangsungnya kisah Elsan dan Anna hingga memberikan sentuhan magis yang sesuai dengan cerita dongeng.
Di berkati oleh pemandangan gunung yang indah dan tanaman hijau subur, desa Hallstatt, Austria adalah impian setiap wisatawan. Menghadap ke danau gallstatt, tempay ini merupakan kunjungan urama untuk hiking.
Selain itu pengunuung juga menikmati kehidupan desa yang tenang dan damai, sambil mengangumi keramhtamahan, makanan, dan budata Austria Sebagian besar arsitektur desa masi mempertahanlan gaya tradisional abad ke 16 pemandangan menawan memberikan perasaan berjalan jalan di kota buku cerita.
Dinamakan Salzwelten ini adalah tambang garam tertua di dunia yang berasal dari zaman prasejarah.
Pengunjung dapat menikmati turtambang berpemandu, bermanuver memulai lubang sempit seperti yang biasa dilakukan para penambang zaman dulu. Selain itu tambang garam ada juga beberapa tempat penting di sekitar desa,. Diama pengunjung dapat mengakses pemandangan indah seluruh desa. Hal ini dapat dilakukan di Hallstatt Skywalk atau Five Fingers Viewing Platform. (wdyqrrtlan)
Baca juga: Bojan Ingatkan Skuad Persib Harus Fokus Saat Hadapi Bali United, Ini Alasannya