POSTMALANG, Kumpulan puisi-puisi
Oleh
AMIR MACHMUD NS
KUTEPIS GERIMIS
kutepis gerimis yang memaksa hadir dengan genit rinainya
aku tahu dia rindu bermain-main dengan senja basah
lalu memaksa menyimak merintihkan gundah
lalu meyakinkanku menerima curah pedih resah
kutepikan gerimis yang mengusung nada tak biasa
aku tahu dia ruapkan rasa dalam perciknya
lalu merayuku memadamkan sepi sunyi
lalu meminta mengendapkan mimpi sedalam yang aku mampu.
(2021)
SELAMAT DATANG, GERIMIS
Selamat datang, gerimis
ke kalut kabut sore
ke senyap langit pekat
ke tebaran perca awan yang tak bersahabat
kau tiba pada saat hampa cahaya
dalam semesta yang temaram mengiba
merangkai titik-titik berirama
menyurukkan rindu ke pucuk rasa
selamat malam, gerimis
lepaslah ke rantai gelisah
menuju kelam yang kau ciptakan
dengan keresahan
dengan kebekuan
dengan partitur yang menikam
riuh mereka saling bergumam
membincangkan kesia-siaan
membenamkan angan
dalam lipatan sunyi langit.
(2021)
Baca juga: Malang Night Paradise, an Educational Romantic Night Tour
Baca juga: Wisata Rafting Kesambon, Destinasi Arung Jeram di Kota Batu Malang
Baca juga: OPPO Ingin Melampaui Keajaiban Kamera Pixel Google
LENGKAPILAH SENJA
DENGAN BERLERET RASA
kulengkapi senja dengan berleret rasa
entah siapa yang menyodorkan
gerimis menjadi kanvas rindu
apa pun bisa kau tuang sebagai lukisan
jingga merona di horison tanpa tepi
menetak cinta yang terbuyarkan oleh logika
kususun sepi dengan rencana
mengundang gerimis menjadi musik jiwa
mengumpulkan skenario mimpi
kupilih yang paling indah
kurakit dengan rasa yang nyata
dalam semesta lukisan fana
dalam muram potret keabadian
kepada siapa kutinggalkan senja yang menghukum?
kau tahu, langit takkan memberi tanda
apakah senja mengurung rasa
apakah dia membebaskan rindu
sia-siakah aku menggurat mimpi?
(2021)
-- Puisi-puisi Amir Machmud NS, wartawan dan penyair ini tersebar di berbagai media dan antologi puisi bersama. Antologi tunggal penyair yang tinggal di Semarang ini, yang telah terbit adalah Tembang Kegelisahan (2020), Percakapan dengan Candi (2021), Kematian, Setiap Kali (2021), dan Dari Peradaban Gunadarma (2021).
Baca juga: Wisata Rafting Kesambon, Destinasi Arung Jeram di Kota Batu Malang
Baca juga: OPPO Ingin Melampaui Keajaiban Kamera Pixel Google