POSTMALANG.COM - Belakangan marak oli palsu beredar di masyarakat.
Bahkan polisi beberapa kali menggrebek tempat pembuatan oli palsu, seperti baru-baru ini yang terjadi di Tangerang.
Tentu hal tersebut sangatlah meresahkan terlebih bagi mereka yang memiliki kendaraan pribadi.
Peran oli sangatlah penting bagi mesin kendaraan, telat ganti oli, motor kesayangan kamu bias terkena kerusakan pada bagian sehernya.
Lantas, bagaimana sih cara membedakan atau mengetahui oli palsu atau bukan, terlebih oli kan masih disegel?
Baru-baru ini Depost Network berkesempatan berbincang dengan salah satu pemilik bengkel motor yang cukup tersohor di Bandung Timur yakni Ade, pemilik Ade Motor.
Ade mengatakan bahwa dirinya amat prihatin dengan beredarnya oli palsu tersebut. Hal itu tentunya berdampak pada penjualan dan rasa kepercayaan konsumen.
Ade mengatakan bahwa oli palsu sudah ada sejak lama.
Salah satu cirinya adalah harganya yang relatif murah dibanding oli pada umumnya.
“Saya udah bertahun-tahun berada di bisnis ini (bengkel) jadi tahu mana yang asli dan palsu. Dipegang juga kadang sudah tahu, mungkin jam terbang,” kata Ade kepada Depost Network.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Tips dan Obat Asam Lambung dari dr. Zaidul Akbar
Baca juga: Cerdasnya Florentino Perez dalam Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid
Baca juga: Cara Atasi Kesemutan dan Kaku Pada Tangan Menurut dr. Zaidul Akbar
Ade lalu membagikan tips mengatahui oli palsu untuk pemula. Pertama adalah sikap kepercayaan kepada bengkel langganan.
Lalu selanjutnya, oli asli bisa di scan barcode yang terdapat pada kemasan oli.
“Lalu tutupnya ini, harus rata dan rapi, tidak ada bekas apapun,” kata Ade.
Apabila tidak bisa di scan barcode dan tutupnya tidak rapi, maka hampir dipastikan oli tersebut palsu.
“Juga kalau harganya miring, patut curiga juga,” kata Ade.
Ade mengimbau kepada siapa saja untuk berhati-hati dalam membeli oli. (dwa)