POSTMALANG,- Saung Ranggon atau lebih dikenal dengan sebutan Terasering Bojongsari menawarkan keindahan pemandangan pesawahan terasering dan batu-batuan alam yang berukuran besar dengan hamparan tanaman padi.
Terasering Bojongsari terletak di Desa Bojongsari Kecematan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Sekitar 31km dari pantai Pangandaran. Dan sekitar 1 jam jika menemouh perjalanan darat. Bojongsari memiliki daya tarik wisata yang lengkap. Selain menawarkan keindahan alam, juga menawarkan wisata budaya seperti Seni Budaya Ronggeng Gunung yang akan ditampilkan setiap musim panen tiba.
Melansir dari tourism.pangandarankab.go.id, berdasarkan penuturan sesepuh budaya di Desa Bojongsari, Oman Abduraohman, diceritakan bahwa dulu Nyi Mangunsari (murid Dewi Rengganis) menyebarkan ajaran Ronggeng Gunung di Desa Bojongsari.
Baca juga: Ganjar Launching 38 Desa Bersih Narkoba di Klaten, ASN Terlibat Narkoba Jangan Ragu Dicopot
Tepatnya di Dusun Gontelang. Ini merupakan asal usul Ronggeng Gunung di Desa Boongsari. Di Terasering Bojongsari juga terdapat Curug Endep dan Curug Bawang yang sangat sayang jika dilewatkan.
Konon, Curug Bawang dulunya adalah tempat penyimpanan alat gamelan Ronggeng Gunung. Berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat, siapapun yang meminjam alat tersebut harus dikembalikan di hari yang sama. Terlepas dari semua mitos juga kepercayaan masyarakat sekitar, dimanapun kita berada kita tetap harus menjaga sikap, tutur kata dan juga etika.* (PARISAINI R ZIDANIA)
Baca juga: Resep membuat baso ikan
