Akan Ada Ibadah Haji Tahun 2021,Dubes Arab Saudi Memberi Sinyal, Tetap Menggunakan Protokol Kesehatan.

News —Jumat, 16 Apr 2021 13:15
    Bagikan  
Akan Ada Ibadah Haji Tahun 2021,Dubes Arab Saudi Memberi Sinyal, Tetap Menggunakan Protokol Kesehatan.
pinterest

DEPOST MALANG.

Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Altaghafi, mengungkapkan, Kerajaan Arab Saudi akan menggelar ibadah haji bagi jamaah dari luar negeri meskipun dengan kuota sangat terbatas. Dia juga memberikan sinyal pemberian kuota bagi calon jemaah haji Indonesia. 

Namun begitu, semua pihak, termasuk pemerintah Indonesia, hingga saat ini masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi tentang penyelenggaraan haji tahun ini. 

“Insya Allah akan ada berita bagus terkait hal itu. Kami juga masih menunggu informasi ataupun berita terbaru. Tetapi insya Allah akan ada ibadah haji untuk Muslim di Indonesia serta Muslim di dunia,” ungkap Esam Abid Altaghafi, saat bagi-bagi kurma di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/04/2021)

Altaghafi juga mengungkapkan, hanya mereka yang sudah mendapat vaksin virus corona bisa melaksanakan haji. “Vaksin itu terkait dengan jenis vaksin dan tentu saja itu adalah hal utama. Nantinya kita akan mengetahui kuota kemudian,” ujarnya.

BACA JUGABerikut 8 Tips Cara Merawat Ban Motor Yamaha

,

Altaghafi belum bisa memastikan, kapan pengumuman resmi penyelenggaraan haji disampaikan kepada muslim di Indonesia maupun negara lain. Namun, dia meminta jamaah untuk mempersiapkan segala sesuatunya, terutama terkait vaksin Covid-19.

Dia menambahkan untuk pelaksanaan haji tahun ini, kouta yang tersedia untuk jamaah Indonesia akan sama dengan negara lainnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat, KH Cholil Nafis, telah berbincang dengan Esam Abid Altaghafi, terkait penyelenggaraan haji. Namun, dalam pembicaraan itu   Altaghafi, tidak menyebutkan berapa kuota bagi jamaah Indonesia.

"Saya tadi sempat berbincang dengan Dubes Esam. Saya tanya sedikit ke beliau, apakah ada haji? Insya Allah ada, tapi kuotanya sedikit,” kata KH Cholil.

Kementerian Agama (Kemenang) hingga saat ini masih terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji, sambil menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi.

BACA JUGASeperti Tidak Pernah Terjadi Apa-apa Setelah Dirinya Menghilang, Zombie-ing Kembalinya Seseorang  

,

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi menyebut ada kemungkinan penyelenggaraan haji 2021 dibuka dengan berbagai syarat. Alasan lainnya adalah pernyataan resmi dari otoritas Arab Saudi yang telah membuka penerbangan internasional per tanggal 17 Mei 2021 lalu.

"Situasi ini lebih positif dibandingkan tahun lalu yang menutup penerbangan luar negeri, tak terkecuali selama musim haji 2020,” ungkapnya. (Poskota.nst) 
Editor: Putri
    Bagikan  

Berita Terkait