POSTMALANG- Jawa Timur, - Akibat Erupsi Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur, terdapat 13 Korban Jiwa, 2 diantaranya sudah dapat teridentifikasi jenazahnya. Hal ini di sampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB Abdul Muhari. Minggu (5/12/2021).
"Dua yang teridentifikasi atas nama Poniyim 50 tahun, dan Pawon Riyono. Jadi 13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB". Katanya.
Untuk 11 korban lainnya, Dia menjelaskan, masih dalam proses identifikasi jenazah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.
Sementara itu, Abdul mengungkapkan bahwa korban luka dari erupsi Gunung Semeru yang pada umumnya merupakan korban luka bakar, saat ini ditangani di puskesmas sekitar lokasi terdampak.
"Ada beberapa puskesmas yang mengalami kekurangan alat peralatan untuk menangani korban luka bakar". Ucapnya.
Atas kendala itu, Abdul mengatakan bahwa BNPB saat ini sudah berkoordinasi dengan pusat krisis Kementerian Kesehatan.
Baca juga: The Onsen Hot Spring Resort Wisata ala Jepang di Kota Batu Malang
Baca juga: Taman Kelinci, Destinasi Wisata Unik di Kota Batu Malang
Hingga kini, lanjut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepala BNPB Suharyanto.
Diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu pukul 15.00 WIB. Gunung ini terletak di dua kabupaten, yakni Malang dan Lumajang.
Gunung itu mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh serta asap pekat berwarna abu-abu.
Dampak erupsi Semeru kali ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga kerusakan materi.
Baca juga: The Onsen Hot Spring Resort Wisata ala Jepang di Kota Batu Malang
Baca juga: Taman Kelinci, Destinasi Wisata Unik di Kota Batu Malang