Sejarah Angka Unik 666 di SMK Bakti Nusantara, Cileunyi, Bandung

Lifestyle —Senin, 9 Sep 2024 13:33
    Bagikan  
Sejarah Angka Unik 666 di SMK Bakti Nusantara, Cileunyi, Bandung
Sekolah SMK Bakti Nusantara 666. (ist)

POSTMALANG.COM - Jika mendengar kata 666 tentunya sebagian dari kita kerap mengaitkannya dengan berbagai hal mistis.

Penulis bahkan langsung ingat lirik lagu Iron Maiden berjudul The Number of the Beast, 666.

Di Bandung ada sebuah sekolah yang menggunakan nomor 666 sebagai nama terakhir, sekolah itu adalah SMK Bakti Nusantara 666.

SMK Bakti Nusantara 666 berlokasi di Jalan Raya Percobaan No.65, Cileunyi Kulon, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Lantas mengapa SMK Bakti Nusantara ini menggunakan nomor yang unik di nama belakangnya?

Baca juga: Ramalan Zodiak Cancer Kamis 5 September 2024 dari Kisah Percintaan hingga Karier

Baca juga: Resep Makanan, Inilah Cara Membuat Mie Sendiri, Enak dan Anti Gagal

Kokom Komalasari, salah satu staff pengajar SMK Bakti Nusantara menjelaskan terkait asal usul angka 666 ini.

Ia menjelaskan bahwa penambahan angka 666 tidak lepas dari peran pendiri sekaligus pemilik SMK Bakti Nusantara, H. Nandang.

  1. Nandang sendiri yang berinisiatif menamai sekolah itu dengan akhiran 666.

"Yah dulu pak Haji Nandang kan berangkat ibadah haji, yah saat haji itu muncullah inspirasi menamai SMK ini dengan tambahan 666,” katanya kepada DepostNetwork.

Menurut Kokom, angka 666 itu terinspirasi dari nomor kamar hotel yang didapatkan Nandang ketika beribadah haji.

Menurutnya tidak ada unsur mistik atau apapun terkait angka tersebut.

"Beliau positif thinking soal itu," kata Kokom.

Meski begitu, menurut Kokom, H. Nandang mengakui bahwa angka 666 itu identik dengan unsur mistik dan satanisme.

Namun ia menegaskan bahwa angka tersebut tidak ada kaitannya dengan hal-hal supranatural.

Selain itu, sejak kawasan pendidikan SMK Bakti Nusantara ini dibangun, tidak ada kejadian mistik yang terjadi meski sudah dinamai akhiran 666.

"Alhamdulillah sampai hari ini dari saya ngajar hingga sekarang belum ada kejadian seperti siswa kesurupan dan lain-lain," katanya.

Selain SMK, sekolah tersebut juga menyelenggarakan aktivitas pendidikan tingkat SMP juga SD.

Jadi intinya tidak ada unsur mistis sama sekali. (dwa)***

Editor: Diki
								
    Bagikan  

Berita Terkait