POSTMALANG,- Kota Malang yang cenderung bersuhu dingin membuat kita menikmati minuman-minuman yang hangat seperti kopi atau teh. Bila bosan dengan minuman yang itu-itu saja, bisa mencoba wedang ronde.
Wedang dalam istilah kuliner Jawa merupakan segala bentuk minuman panas yang terbuat dari air rebusan jahe, serai dan gula Jawa. Minuman legendaris dari Kota Malang ini sudah ada sejak 74 tahun yang lalu atau tiga tahun setelah kemerdekaan Indonesia. Warung yang terkenalnya adalah Warung Ronde Titoni yang berlokasi di Jalan Zainul Arifin No.17, Kota Malang, Jawa Timur. Buka dari pukul 18.00-22.00 WIB.
Ada beberapa menu di sana seperti wedang ronde, wedang angsle, ronde kering, ronde basah dan kacang basah. Hingga camilan seperti cakwe dan roti bantal. Untuk harga Wedang Ronde sendiri di kisaran Rp 10 ribu yang berisi ronde polos, ronde isi kacang, pacar cina, dan kacang kering.
Baca juga: Dieng Culture Festival 2022, Harapan dan Semangat Industri Wisata Pasca Pandemi
Kuah wedang ronde ini bisa menghangatkan tubuh. Jika dibandingkan rasanya hampir mirip dengan sekoteng namun isinya berbeda. Sementara untuk wedang angsle yang memiliki harga sama juga patut kita coba. Kekhasannya, memiliki cita rasa lebih manis dan gurih karena ada santan cair didalamnya. Isiannya ada kacang ijo rebus, ketan, roti tawar, dan putu mayang atau petulo.
Kemudian yang terakhir ada ronde kering, disebut kering karena kuahnya terpisah dengan isiannya. Ronde kering ini berupa ronde yang dibalut kacang cincang dengan isian gula merah. Rasanya manis legit dan dibandrol dengan harga Rp 12 ribu.
Bingung mau mencoba yang mana? Kenapa tidak mencoba semua?* (RENALDI)
Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022, Ganda Campuran Indonesia Kalahkan Wakil Denmark