POSTMMALANG - Memegang tengkuk kucing saat akan mengangkatnya mirip dengan cara yang dilakukan induk kucing untuk menggendong anak kucing. Namun, cara itu ternyata tidaklah aman.
Sebagian besar hewan peliharaan yang dipegang bagian tengkuknya bisa mengalami ketakutan dan kecemasan. Ada berbagai cara mencengkeram kulit leher atau tengkuk kucing, mulai dari mencengkeram dengan lembut hingga menggenggam lipatan kulit leher yang banyak disertai tekanan yang berbeda-beda.
Kita sering melihat anak kucing akan menjadi lemas ketika induk kucing menggendong anak kucing itu dengan menggigit tengkuknya.
Dari situlah, kita pun beranggapan bahwa mencengkeram kulit yang mengendur di bagian tengkuk kucing akan memicu respons yang sama. Sayangnya, cara ini tidaklah tepat.
"Tidak ada tombol ajaib yang membuat kucing lemas pada bagian tengkuk hewan itu, dan analogi induk kucing yang menggendong anak kucing tidaklah akurat," kata ahli perilaku hewan Dr Lore Haug.
Anak kucing yang digendong induk kucing menjadi lemas karena refleks fleksor. Refleks ini hanya muncul selama beberapa minggu pertama setelah anak kucing lahir.
Lahir Induk kucing menggendong anak kucing dengan menggigit bagian tengkuk untuk memindahkan anak kucing itu dari satu tempat ke tempat lain, bukan untuk "menghukum" anaknya seperti mitos yang beredar selama ini.
Induk kucing juga mengetahui tekanan yang tepat saat mengangkat anak kucing di bagian tengkuk, karena kucing memiliki sensor tekanan di bagian gigi. Sedangkan kita sebagai manusia, bukanlah seekor kucing yang dibekali kemampuan untuk mengetahui sensor tekanan tersebut.
Bahaya memegang tengkuk kucing
memegang tengkuk kucing Sekali lagi, anak kucing hanya dipegang di bagian tengkuk oleh induk kucing sampai anak kucing tersebut berusia beberapa minggu.
Cara itu juga dilakukan induk kucing ketika memasuki masa kawin atau berkelahi dengan kucing atau hewan lain. Namun, sebaiknya kita tidak meniru cara tersebut ketika memegang kucing. Sebab, mencengkeram tengkuk kucing dengan tangan kita cenderung menimbulkan rasa takut dan stres pada kucing, alhasil hewan itu dapat bertindak agresif.
Ketika kita mencengkeram bagian tengkuk kucing, hewan itu kehilangan kemampuan untuk lari dan mengendalikan diri. Akibatnya, terjadi peningkatan stres, ketakutan, dan kecemasan. Selain itu kucing juga bisa merasa kesakitan jika kita memegang bagian tengkuk hewan tersebut.
Solusi
Banyak cara untuk memegang kucing tanpa melibatkan gesekan atau tekanan yang kuat. American Association of Feline Praticitioners (AAFP), International Cat Care, dokter hewan, dan ahli perilaku hewan tidak merekomendasikan scruffing atau mencengkeram tengkuk kucing. Sebagai gantinya, mereka menyarankan teknik penanganan yang ramah bagi kucing agar kucing tidak terlalu stres dan merasa takut.
Untuk menerapkan teknik tersebut, kita perlu melihat bahasa tubuh kucing dan menggunakan metode penanganan yang memungkinkan kucing bersembunyi.
Sebagai contoh, kita bisa memegang kucing dengan cara memeluk hewan itu menggunakan kedua tangan, dan memberikannya camilan. Intinya, dalam menangani kucing, biarkan kucing yang menentukan posisi yang dipilih.
Terkadang orang menghampiri kucing dan segera mengangkat kucing tersebut, namun ada juga orang yang merayu kucing dari jauh agar kucing itu mendekat ke orang itu.
Jika kucing mulai berontak, pegang kucing itu erat-erat. Strategi yang lebih baik adalah mendekati kucing dengan cara yang tenang dan menenangkan. Hindari kontak mata langsung dengan kucing dan pendekatan yang terlalu frontal.
Juga, perhatikan bahasa tubuh kita. Ketika kita tenang, maka kemungkinan besar kucing pun akan merasa tenang. Jika kucing merasa takut, biarkan kucing tetap berada di tempatnya, lalu gunakan handuk untuk "membungkus" kucing dengan lembut. Dengan membungkus kucing menggunakan handuk, kita menyediakan tempat persembunyian bagi hewan itu. (EricaRFeby)
Baca juga: Memahami Kemampuan Anak Indigo, Ciri-Ciri dan Karakteristik Seorang Indigo